Senin, 29 November 2010

IBU

Saat itu kita seseorang yang kecil, lemah tak berdaya dan tak tau apa-apa, tak tau apa baik atau buruk, tak dapat bicara, yang ada hanyalah tangisan dan tangisan bila menginginkan sesuatu, tak bisa berjalan sperti orang lain yang dapat berlari, dan lagi-lagi hanya tangisan yang keluar dari bibir karena merasakan sakit saat terjatuh mencoba untuk berjalan. Kita bingung siapakah yang akan menjaga kita untuk  tetap bisa bertahan hidup di dunia ini? Dulu kita bertanya kepada Tuhan “Tuhan bila Engkau akan mengirimku kedunia, apakah aku bisa bertahan hidup dengan keadaanku yang begitu kecil dan lemah, siapahkah yang akan melindungiku dari orang-orang jahat di dunia?” Tuhanpun menjawab “Aku telah memilih satu malaikat untuk menjagamu dan mengasihimu dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan menjadi lebih berbahagia.” “Tuhan jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?"  Tanya si bayi yang belum merasa puas.
Dengan penuh kesabaran Tuhan menjawab “kamu dapat memanggil malaikatmu.... IBU..., dial ah yang  akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa kepada-Ku, dan malaikatmu itu lah yang akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun" . IBU, beliaulah yang melahirkan kita dengan taruhan nyawa, beliulah yang terus menjaga kita hingga kini, beliaulah yang selalu berdo’a untuk keselamatan kita, beliaulah yang menanti kepulangan kita dirumah, beliaulah yang meneteskan air matanya ketika melihat kita sedang terbaring sakit, dan hanya beliaulah yang mempu memahami kita, apa kemauan kita saat kita masih kecil dan hanya bisa menangis ketika meminta apapun.
untuk kalian semua, apakah yang kamu rasakan ketika beliau telah tiada… apakah kita hanya bisa menangis dan menyesal tidak bisa mambahagiakan kedua orang tua kita, berikanlah saat-saat terindah bersamanya, dipelukannya.
Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa dating karena beliau telah tiada, yang ada hanyalah kamar kosong tiada penghuni, yang ada hanyalah baju yang digantung dilemari kamarnya, tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya, kembalilah segera peluklah ibu yang selalu menyayangimu..... ciumlah kaki ibu yang selalu merindukan dan berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya, kenanglah semua cinta dan kasih syangnya....
download lah video renungan ibu, semoga kita menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua, Amien...!
download :

lihat videoRENUNGAN IBU 
Berikan komentar bila anda membaca ini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar