Kamis, 10 Februari 2011

Infra Merah

Teori Gelombang Elektromagnetik ditemukan oleh James Clerk Maxwell.  Menurut Maxwell perubahan medan magnet dapat menghasilkan medan listrik (Faraday) begitu pula sebaliknya perubahan medan listrik dapat menghasilkan medan magnet dan arah medan magnet yang dihasilkan tegak lurus dengan medan listrik.Karena medan listrik dihasilkan dari muatan listrik, maka ketika muatan tersebut bergetar dipercepat, akan terbentuk medan listrik dan medan magnet yang berubah-ubah secara serentak yang saling tegak lurus dapat merambat dengan laju yang sama dengan laju cahaya, ini disebut gelombang elektromagnetik.
Gelombang Elektromagnetik menunjukkan gejala-gejala gelombang seperti : pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi dan polarisasi.  Urutan spektrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi tinggi ke frekuensi rendah adalah ; sinar gamma, Sinar X, Ultra Violet, Cahaya tampak, Infra Merah, Gelombang Mikro / radar, Gelombang TV, Gelombang Radio.
Gelombang elektromagnetik terdiri dari berbagai gelombang yang berbeda frekuensi dan panjang gelombangnya, tetapi memiliki kecepatan rambat yang sama, salah satu di antara spektrum gelombang tersebut adalah sinar inframerah.
Sinar infra merah merupakan radiasi elektromagnetik yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia,sinar inframerah juga dapat dihasilkan oleh molekul-molekul dan benda panas yang dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, teknologi dan komunikasi.

Sinar infra merah juga memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio, dalam bahasa latin infra berarti “bawah” sehingga infra merah dapat diartikan sebagai “bawah merah”.panjang gelombang infra merah berkisar antara 700nm-1mm.
Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk membuat sebuah makalah yang berjudul “manfaat sinar infra merah dalam kehidupan”.
baca lebih lengkap makalah ini.........  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar